EDUKASI KESEHATAN REMAJA: SOLUSI JITU MENGURANGI RESIKO STUNTING DI DESA SATRIYAN

  • Aug 18, 2023
  • KKN Undip 2023

Batang (06/08/2023) Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2022/2023 di Desa Satriyan, Kec. Tersono, Kab. Batang telah berhasil memberikan edukasi kesehatan bagi remaja baik fisik maupun psikologis. 

Remaja merupakan periode transisi atau peralihan dari anak menuju remaja. Menurut Permenkes No. 25 Tahun 2014, remaja adalah kelompok usia 10-18 tahun. Pada rentang usia tersebut, remaja akan mengalami perubahan baik secara fisik maupun emosional yang tidak dapat dihindari. Remaja yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut dapat berpotensi mengalami permasalahan baik dari segi fisik, seperti permasalahan gizi yang berpotensi menyebabkan anemia, tinggi dan berat badan di bawah standar hingga kekurangan energi kronis (KEK) maupun permasalahan mental, seperti kecemasan, stres, psikosomatis, hingga depresi. Permasalahan-permasalahan tersebut tentunya tidak dapat dianggap remeh karena permasalahan tersebut akan berdampak negatif bagi pertumbuhan maupun perkembangan remaja.

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi di Posyandu Remaja Desa Satriyan, diketahui bahwa beberapa remaja masih memiliki ukuran lingkar lengan dan perut yang di bawah standar yaitu kurang dari 23,5 cm. Kondisi ini merupakan salah satu indikasi terjadinya Kondisi Kekurangan Energi Kronis (KEK). Terkait permasalahan tersebut, mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2022/2023 berinisiatif untuk melaksanakan program edukasi kepada remaja untuk mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatan remaja.

Program Edukasi Kesehatan Remaja di Desa Satriyan dilaksanakan pada 6 Agustus 2023 yang bertempat di Posko KKN TIM II UNDIP 2022/2023. Sasaran dari program ini yaitu remaja yang tergabung dalam posyandu remaja. Kegiatan diawali dengan pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar lengan, dan lingkar kepala yang dilakukan oleh bidan setempat dan dibantu oleh KKN TIM II UNDIP 2022/2023 dilanjutkan dengan kegiatan edukasi dan pembagian tablet tambah darah. Penjelasan materi yang meliputi gizi seimbang dan manajemen emosi dilakukan melalui media pendukung power point dan leaflet kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan kuis. 

Kegiatan diikuti dengan antusias oleh Remaja Desa Satriyan karena materi yang akan disampaikan masih tergolong baru dan belum diketahui secara jelas.  Hal itu dibuktikan dengan para remaja yang mampu menjawab pertanyaan dari pemateri dengan benar. Selain itu, mereka juga antusias dalam mengikuti kuis yang diadakan. 

Antusiasme remaja setempat terhadap program yang diusung oleh mahasiswa KKN Undip membuktikan bahwa program Edukasi Kesehatan Remaja ini tepat guna dan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan mampu menambah wawasan para remaja dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menekan permasalahan kesehatan dan meningkatkan kualitas kesehatan yang ada di desa.